SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
DASAR-DASAR PERENCANAAN
 PERKERASAN JALAN RAYA


 Perkerasan Lentur Jalan Raya

          Kuliah -2
COURSEOUTLINE

             HARI Jum'at
PERTEMUAN                      WAKTU                 SUB POKOK BAHASAN                PENGAJAR
                /TGL

    1       07/09/2012     14.00-16.15     Pendahuluan, Sejarah Perkerasan Jalan     MIS

    2       14/09/2012     14.00-16.15     Dasar Perencanaan Perkerasan Jalan        MIS

    3       21/09/2012     14.00-16.15     Parameter Perenc Tebal Perk. Lentur             SOF

    4       28/09/2012     14.00-16.15     Beban Kendaraan (Vehicle Damage Factor)         SOF

    5       05/10/2012     14.00-16.15     Perhitungan Perkerasan Lentur                   SOF
    6       12/10/2012     14.00-16.15     Perhitungan Perkerasan Lentur                   SOF

    7       19/10/2012     14.00-16.15     Tugas Besar                                     SOF

    8       02/11/2012     14.00-16.15     Presentasi Tugas Besar                          SOF

    9       09/11/2012     14.00-16.15     MIDTEST                                   MIS

   10       16/11/2012     14.00-16.15     Pelaksanaan Perkerasan Lentur             MIS

   11       23/11/2012     14.00-16.15     Parameter Perenc. Perkerasan kaku         MIS

   12       30/11/2012     14.00-16.15     Metode Penrenc. Perkerasan kaku                 ABD

   13       07/12/2012     14.00-16.15     Metode Penrenc. Perkerasan kaku                 ABD

   14       14/12/2012     14.00-16.15     Penulangan Perkerasan kaku                      ABD

   15       21/12/2012     14.00-16.15     Metode Pelaksanaan Perkerasan kaku              ABD

   16       28/12/2012     14.00-16.15     Tugas Besar                               MIS
Faktor-faktor yang mempengaruhi
   fungsi pelayanan jalan raya
•   Fungsi dan Kelas jalan
•   Kinerja Perkerasan
•   Umur Rencana
•   Beban Lalu lintas
•   Sifat dan daya dukung Tanah dasar
•   Kondisi Lingkungan
•   Sifat dan ketersediaan bahan konstruksi jalan
•   Bentuk geometrik jalan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
 Perencanaan Tebal Perkerasan
   •   Beban lalu lintas
   •   Daya dukung tanah dasar
   •   Fungsi jalan
   •   Kondisi lingkungan
   •   Mutu struktur perkerasan jalan
Bagan alir prosedur perencanaan flexible
pavement dengan metode Analisa Komponen




                                           5
Kinerja perkerasan jalan
• Keamanan, ditentukan berdasarkan gesekan
  akibat adanya kontak antara ban dan
  permukaan jalan
• Wujud Perkerasan
• Fungsi pelayanan

 Wujud perkerasan dan fungsi pelayanan
 umumnya satu kesatuan yag digambarkan
 dengan “kenyamanan mengemudi (riding
 quality)”
Tingkat kenyamanan ditentukan
      berdasarkan anggapan;
• Jalan disediakan untuk memberikan keamanan
  dan kenyamanan pada pemakai jalan
• Kenyamanan sebenarnya merupakan faktor
  subjektif
• Kenyamanan berkaitan dengan bentuk fisik
  perkerasan yang dapat diukur secara objektif
• Wujud perkerasan juga dapat dapat diperoleh
  dari sejarah perkerasan jalan
• Pelayanan jalan dapat dinyatakan sebagai nilai
  rata-rata yang diberikan oleh si pemakai jalan.
Kinerja perkerasan dapat
         dinyatakan dengan :
                           Indeks Permukaan              Fungsi Pelayanan
• Indeks permukaan /               (IP)
  serviceability index              4-5                Sangat baik
                                    3-4                Baik
                                    2-3                Cukup
                                    1- 2               Kurang
                                    0-1                Sangat

                              RCI            Kondisi permukaan jalan secara visuil

• Indeks kondisi jalan /     8 – 10
                              7–8
                                           Sangat rata dan teratur
                                           Sangat baik, umumnya rata

  road condition index
                              6–7          Baik
                              5–6          Cukup, sedikit sekali atau tidak ada
                                           lubang, tetapi permukaan jalan tidak rata
                              4–5          Jelek,    kadang-kadang      ada    lubang,
                                           permukaan jalan tidak rata
                              3–4          Rusak, bergelombang, banyak lubang
                              2–3          Rusak berat, banyak lubang dan seluruh
                                           daerah perkerasan hancur
                              ≤2           Tidak dapat dilalui, kecuali dengan 4 WD
                                           jeep
Lalu Lintas
• Tebal perkerasan jalan ditentukan dari
  besar beban yang akan dipikul.
• Besar beban lalu lintas dapat diperoleh
  dari :
     - Analisa lalu lintas saat ini
     - Perkiraan pertumbuhan jumlah
        kendaraan selama umur rencana
Beban sumbu standar (Standar axle load)

• Jenis kendaraan yang memakai jalan beraneka ragam
  variasi ukuran, beban, konfigurasi sumbu.
• Perlu ada beban standar
• Beban standar adalah beban sumbu tunggal roda ganda
  seberat 18.000 pound (8.16 Ton)
ESAL (Equivalent Standard
         Axle Load)


                       4
           L 
 ESAL = k       
           8.16 

Dengan ;
ESAL = Ekivalensi standard axle load
L     = Beban satu sumbu kendaraan
k     =1      ; untuk sumbu tunggal
      = 0.086 ; untuk sumbu tandem
      = 0.021 ; untuk sumbu triple




   Variasi L sangat sensitif
Lintas Ekivalen
• Lintas ekivalen adalah repetisi beban yang dinyatakan
  dalam lintas sumbu standar diterima oleh konstruksi jalan.
• Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) adalah besarnya lintas
  ekivalen pada saat jalan tersebut dibuka
             LEP = Σ LHRi x Ei x Ci x (1 x i)n

• Lintas Ekivalen Akhir (LEA) adalah besarnya lintas
  ekivalen pada saat jalan tersebut membutuhkan
  perbaikan (akhir umur rencana)
             LEA = LEP (1 + r)n
• Lintas Ekivalen Selama Umur Rencana (AE18KSAL/N)
  adalah jumlah lintasan ekivalen yang akan melintasi jalan
  selama masa layan dari saat dibuka sampai akhir umur
  rencana.
Kinerja perkerasan selama masa layan

                Nilai Kondisi
                         (NK)
   Kondisi           NK                                                           Peningkatan
                                                                  Pemeliharaan
 Perencan             o                                              Rutin dan
 aan Ideal                                                              Berkala

                                                     Rehabilitasi

                                Masa Pemeliharaan Rutin dan
                                                       Berkala
     Kondisi
       Kritis      NK     T
                                                                                                Penunjang
                                          Masa Peningkatan
     Kondisi       NK     K
     Runtuh

                                              Masa Rekonstruksi



                                                                                                  Masa Layan
                                                                                                               N (log)
Jumlah lajur dan distribusi lajur
                       Lebar Perkerasan (L)                     Jumlah Lajur (m)
                                                  L<   5,5 m           1 lajur
Pedoman penentuan
                                      5,5 m < L < 8,25 m               2 lajur
jumlah lajur                         8,25 m < L < 11,25 m              3 lajur
                                    11,25 m < L < 15,00 m              4 lajur
                                    15,00 m < L < 18,75 m              5 lajur
                                    18,75 m < L < 22,00 m              6 lajur


                                        Kendaraan Ringan *        Kendaraan Berat **
                         Jumlah
                          Lajur
                                         1 arah        2 arah      1 arah        2 arah
Koefisien distribusi      1 lajur         1,00          1,00        1,00          1,00
                          2 lajur         0,60          0,50        0,70          0,50
lajur                     3 lajur         0,40          0,40        0,50          0,48
                          4 lajur                       0,30                      0,45
                          5 lajur                       0,25                      0,43
                          6 lajur                       0,20                      0,40
                       * Berat Total < 5 ton
                        ** Berat Total > 5 ton
Kondisi Lingkungan dan pengaruhnya
terhadap konstruksi perkerasan jalan
• Mempengaruhi sifat teknis konstruksi
  perkerasan dan komponen material
  perkerasan
• Pelapukan bahan meterial
• Mempengaruhi penurunan tingkat
  pelayanan dan tingkat penyamanan
  perkerasan jalan.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi
• Air Tanah dan hujan, adanya aliran air disekitar
  badan jalan mengakibatkan perembesan air ke
  badan jalan yang mengakibatkan perlemahan
  ikatan antar butiran agregat dengan aspal, dan
  perubahan kadar air akan mempengaruhi daya
  dukung tanah dasar.
• Kemiringan medan, untuk mempercepat
  pengaliran air.
• Perubahan temperatur, bahan aspal adalah
  meterial termo plastis.
Tanah dasar (subgrade)
Daya dukung tanah dasar
Metode – metode penentuan daya dukung
tanah dasar;
•CBR (California Bearing Ratio)
•Mr (Resilient Modulus)
•k (Modulus Reaksi Tanah)
•DCP (Dynamic Cone Panetration)
Test-test pada subgrade
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
CBR (California bearing ratio)
Penentuan Nilai CBR Tanah Dasar

• Niali CBR satu titik pengamatan;
     CBR titik = {(h1(CBR1)1/3+ ….+ hn(CBRn)1/3 /100 }3


• CBR segmen
  - Cara analitis :
     CBR segmen = CBR rata-rata – (CBR mak – CBR min /R
DAFTAR NILAI R SETIAP JUMLAH CBR Segmen
Jumlah Titik    R     Jumlah Titik    R     Jumlah Titik    R     Jumlah Titik    R
     2         1,41       21         3,18       41         3,18       61         3,18
     3         1,91       22         3,18       42         3,18       62         3,18
     4         2,24       23         3,18       43         3,18       63         3,18
     5         2,48       24         3,18       44         3,18       64         3,18
     6         2,67       25         3,18       45         3,18       65         3,18
     7         2,83       26         3,18       46         3,18       66         3,18
     8         2,96       27         3,18       47         3,18       67         3,18
     9         3,18       28         3,18       48         3,18       68         3,18
    10         3,18       29         3,18       49         3,18       69         3,18
    11         3,18       30         3,18       50         3,18       70         3,18
    12         3,18       31         3,18       51         3,18       71         3,18
    13         3,18       32         3,18       52         3,18       72         3,18
    14         3,18       33         3,18       53         3,18       73         3,18
    15         3,18       34         3,18       54         3,18       74         3,18
    16         3,18       35         3,18       55         3,18       75         3,18
    17         3,18       36         3,18       56         3,18       76         3,18
    18         3,18       37         3,18       57         3,18       77         3,18
    19         3,18       38         3,18       58         3,18       78         3,18



    20         3,18       39         3,18       59         3,18



                          40         3,18       60         3,18
CBR segmen Metoda Grafis

  CBR Ruas :   1
                             Analisa CBR segmen Metoda Grafis

       No          CBR (%)
       1            7,29      CBR   Jumlah >               %>

       2            3,85       0      15       15/15 * 100 %       100    %
       3            3,81       1      12       12/15 * 100 %        80    %
       4            0,62
                               2      11       11/15 * 100 %    73,3333   %
       5            6,98
                               3      10       10/15 * 100 %    66,6667   %
       6            3,87
                               4       5        5/15 * 100 %    33,3333   %
       7            3,95
       8            7,27       5       5        5/15 * 100 %    33,3333   %

       9            9,17       6       5        5/15 * 100 %    33,3333   %

       10           3,54       7       4        4/15 * 100 %    26,6667   %
       11           9,74       8       3        3/15 * 100 %        20    %
       12           2,22
                               9       2        2/15 * 100 %    13,3333   %
       13           0,83
       14           0,17
       15           1,15
CBR segmen Metoda Grafis



                            100
                            90
   % SAMA ATAU LEBIH DARI




                            80
                            70
                            60
                            50
                            40
                            30
                            20
                            10
                             0
                                  0   1   2     3     4    5    6   7   8   9   10
                                                          CBR
                                              2.8 %
1. Apa yang dimaksud dengan tanah dasar
   dan faktor-faktor apa saja yang
   mempengaruhi kekuatan tanah dasar untuk
   jalan raya?

2. Sebutkan dan Jelaskan cara-cara penentuan
   nilai CBR tanah dasar untuk perencanaan
   perkerasan lentur?

More Related Content

Viewers also liked

Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan efdharey
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan rayamrtunsyiah
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Hapsari Safira
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
 
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Yusrizal Mahendra
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Agus Budi Prasetyo
 

Viewers also liked (8)

Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan Makalah perkerasan jalan
Makalah perkerasan jalan
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya2  (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
Perencanaan perkerasan jalan dengan manual desain perkerasan jalan nomor 02/M...
 
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
 
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
Manual Desain Perkerasan Jalan - Baru (2012)
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
 

Similar to 2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya

PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.ppt
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.pptPERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.ppt
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.pptdarmadi27
 
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...AfraMaida
 
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018Aadairil ValleryAlpha
 
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxe6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxssuser94d767
 
DED Rute Jalan TOL Padalarang Cianjur
DED Rute Jalan TOL Padalarang CianjurDED Rute Jalan TOL Padalarang Cianjur
DED Rute Jalan TOL Padalarang CianjurMantri Tani
 
Materi Preservasi Jalan LS BPP 3103017.pptx
Materi Preservasi Jalan LS BPP  3103017.pptxMateri Preservasi Jalan LS BPP  3103017.pptx
Materi Preservasi Jalan LS BPP 3103017.pptxNatechnoConsultindo
 
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015joe okta
 
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptxIRWAN995695
 
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...Tiyo Iyo
 
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptxPersentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptxLucia797414
 

Similar to 2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya (10)

PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.ppt
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.pptPERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.ppt
PERHITUNGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR STTST copy.ppt
 
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...
presentasiproposaltugasakhir-perancanganulanggedung-141106205906-conversion-g...
 
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018
394825810 4-pemeliharaan-jalan-151-hal-3-des-2018
 
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxe6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
 
DED Rute Jalan TOL Padalarang Cianjur
DED Rute Jalan TOL Padalarang CianjurDED Rute Jalan TOL Padalarang Cianjur
DED Rute Jalan TOL Padalarang Cianjur
 
Materi Preservasi Jalan LS BPP 3103017.pptx
Materi Preservasi Jalan LS BPP  3103017.pptxMateri Preservasi Jalan LS BPP  3103017.pptx
Materi Preservasi Jalan LS BPP 3103017.pptx
 
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015Lampiran 1  permen pu no. 3 tahun 2015
Lampiran 1 permen pu no. 3 tahun 2015
 
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
06 GEOMETRIK JALAN (A1).pptx
 
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...
12572830 metodologi-penyusunan-rpijm-jalan-kabupaten-usman-wiryanto-teknik-si...
 
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptxPersentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx
Persentasi Laporan Pendahuluan Aknop Drainase Tenggarong.pptx
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024panyuwakezia
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

2 (14092012) dasar-dasar perencanaan jalan raya

  • 1. DASAR-DASAR PERENCANAAN PERKERASAN JALAN RAYA Perkerasan Lentur Jalan Raya Kuliah -2
  • 2. COURSEOUTLINE HARI Jum'at PERTEMUAN WAKTU SUB POKOK BAHASAN PENGAJAR /TGL 1 07/09/2012 14.00-16.15 Pendahuluan, Sejarah Perkerasan Jalan MIS 2 14/09/2012 14.00-16.15 Dasar Perencanaan Perkerasan Jalan MIS 3 21/09/2012 14.00-16.15 Parameter Perenc Tebal Perk. Lentur SOF 4 28/09/2012 14.00-16.15 Beban Kendaraan (Vehicle Damage Factor) SOF 5 05/10/2012 14.00-16.15 Perhitungan Perkerasan Lentur SOF 6 12/10/2012 14.00-16.15 Perhitungan Perkerasan Lentur SOF 7 19/10/2012 14.00-16.15 Tugas Besar SOF 8 02/11/2012 14.00-16.15 Presentasi Tugas Besar SOF 9 09/11/2012 14.00-16.15 MIDTEST MIS 10 16/11/2012 14.00-16.15 Pelaksanaan Perkerasan Lentur MIS 11 23/11/2012 14.00-16.15 Parameter Perenc. Perkerasan kaku MIS 12 30/11/2012 14.00-16.15 Metode Penrenc. Perkerasan kaku ABD 13 07/12/2012 14.00-16.15 Metode Penrenc. Perkerasan kaku ABD 14 14/12/2012 14.00-16.15 Penulangan Perkerasan kaku ABD 15 21/12/2012 14.00-16.15 Metode Pelaksanaan Perkerasan kaku ABD 16 28/12/2012 14.00-16.15 Tugas Besar MIS
  • 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pelayanan jalan raya • Fungsi dan Kelas jalan • Kinerja Perkerasan • Umur Rencana • Beban Lalu lintas • Sifat dan daya dukung Tanah dasar • Kondisi Lingkungan • Sifat dan ketersediaan bahan konstruksi jalan • Bentuk geometrik jalan
  • 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Perencanaan Tebal Perkerasan • Beban lalu lintas • Daya dukung tanah dasar • Fungsi jalan • Kondisi lingkungan • Mutu struktur perkerasan jalan
  • 5. Bagan alir prosedur perencanaan flexible pavement dengan metode Analisa Komponen 5
  • 6. Kinerja perkerasan jalan • Keamanan, ditentukan berdasarkan gesekan akibat adanya kontak antara ban dan permukaan jalan • Wujud Perkerasan • Fungsi pelayanan Wujud perkerasan dan fungsi pelayanan umumnya satu kesatuan yag digambarkan dengan “kenyamanan mengemudi (riding quality)”
  • 7. Tingkat kenyamanan ditentukan berdasarkan anggapan; • Jalan disediakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada pemakai jalan • Kenyamanan sebenarnya merupakan faktor subjektif • Kenyamanan berkaitan dengan bentuk fisik perkerasan yang dapat diukur secara objektif • Wujud perkerasan juga dapat dapat diperoleh dari sejarah perkerasan jalan • Pelayanan jalan dapat dinyatakan sebagai nilai rata-rata yang diberikan oleh si pemakai jalan.
  • 8. Kinerja perkerasan dapat dinyatakan dengan : Indeks Permukaan Fungsi Pelayanan • Indeks permukaan / (IP) serviceability index 4-5 Sangat baik 3-4 Baik 2-3 Cukup 1- 2 Kurang 0-1 Sangat RCI Kondisi permukaan jalan secara visuil • Indeks kondisi jalan / 8 – 10 7–8 Sangat rata dan teratur Sangat baik, umumnya rata road condition index 6–7 Baik 5–6 Cukup, sedikit sekali atau tidak ada lubang, tetapi permukaan jalan tidak rata 4–5 Jelek, kadang-kadang ada lubang, permukaan jalan tidak rata 3–4 Rusak, bergelombang, banyak lubang 2–3 Rusak berat, banyak lubang dan seluruh daerah perkerasan hancur ≤2 Tidak dapat dilalui, kecuali dengan 4 WD jeep
  • 9. Lalu Lintas • Tebal perkerasan jalan ditentukan dari besar beban yang akan dipikul. • Besar beban lalu lintas dapat diperoleh dari : - Analisa lalu lintas saat ini - Perkiraan pertumbuhan jumlah kendaraan selama umur rencana
  • 10. Beban sumbu standar (Standar axle load) • Jenis kendaraan yang memakai jalan beraneka ragam variasi ukuran, beban, konfigurasi sumbu. • Perlu ada beban standar • Beban standar adalah beban sumbu tunggal roda ganda seberat 18.000 pound (8.16 Ton)
  • 11. ESAL (Equivalent Standard Axle Load) 4  L  ESAL = k    8.16  Dengan ; ESAL = Ekivalensi standard axle load L = Beban satu sumbu kendaraan k =1 ; untuk sumbu tunggal = 0.086 ; untuk sumbu tandem = 0.021 ; untuk sumbu triple Variasi L sangat sensitif
  • 12. Lintas Ekivalen • Lintas ekivalen adalah repetisi beban yang dinyatakan dalam lintas sumbu standar diterima oleh konstruksi jalan. • Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) adalah besarnya lintas ekivalen pada saat jalan tersebut dibuka LEP = Σ LHRi x Ei x Ci x (1 x i)n • Lintas Ekivalen Akhir (LEA) adalah besarnya lintas ekivalen pada saat jalan tersebut membutuhkan perbaikan (akhir umur rencana) LEA = LEP (1 + r)n • Lintas Ekivalen Selama Umur Rencana (AE18KSAL/N) adalah jumlah lintasan ekivalen yang akan melintasi jalan selama masa layan dari saat dibuka sampai akhir umur rencana.
  • 13. Kinerja perkerasan selama masa layan Nilai Kondisi (NK) Kondisi NK Peningkatan Pemeliharaan Perencan o Rutin dan aan Ideal Berkala Rehabilitasi Masa Pemeliharaan Rutin dan Berkala Kondisi Kritis NK T Penunjang Masa Peningkatan Kondisi NK K Runtuh Masa Rekonstruksi Masa Layan N (log)
  • 14. Jumlah lajur dan distribusi lajur Lebar Perkerasan (L) Jumlah Lajur (m) L< 5,5 m 1 lajur Pedoman penentuan 5,5 m < L < 8,25 m 2 lajur jumlah lajur 8,25 m < L < 11,25 m 3 lajur 11,25 m < L < 15,00 m 4 lajur 15,00 m < L < 18,75 m 5 lajur 18,75 m < L < 22,00 m 6 lajur Kendaraan Ringan * Kendaraan Berat ** Jumlah Lajur 1 arah 2 arah 1 arah 2 arah Koefisien distribusi 1 lajur 1,00 1,00 1,00 1,00 2 lajur 0,60 0,50 0,70 0,50 lajur 3 lajur 0,40 0,40 0,50 0,48 4 lajur 0,30 0,45 5 lajur 0,25 0,43 6 lajur 0,20 0,40 * Berat Total < 5 ton ** Berat Total > 5 ton
  • 15. Kondisi Lingkungan dan pengaruhnya terhadap konstruksi perkerasan jalan • Mempengaruhi sifat teknis konstruksi perkerasan dan komponen material perkerasan • Pelapukan bahan meterial • Mempengaruhi penurunan tingkat pelayanan dan tingkat penyamanan perkerasan jalan.
  • 16. Faktor lingkungan yang mempengaruhi • Air Tanah dan hujan, adanya aliran air disekitar badan jalan mengakibatkan perembesan air ke badan jalan yang mengakibatkan perlemahan ikatan antar butiran agregat dengan aspal, dan perubahan kadar air akan mempengaruhi daya dukung tanah dasar. • Kemiringan medan, untuk mempercepat pengaliran air. • Perubahan temperatur, bahan aspal adalah meterial termo plastis.
  • 18. Daya dukung tanah dasar Metode – metode penentuan daya dukung tanah dasar; •CBR (California Bearing Ratio) •Mr (Resilient Modulus) •k (Modulus Reaksi Tanah) •DCP (Dynamic Cone Panetration)
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 35.
  • 38.
  • 39. Penentuan Nilai CBR Tanah Dasar • Niali CBR satu titik pengamatan; CBR titik = {(h1(CBR1)1/3+ ….+ hn(CBRn)1/3 /100 }3 • CBR segmen - Cara analitis : CBR segmen = CBR rata-rata – (CBR mak – CBR min /R
  • 40. DAFTAR NILAI R SETIAP JUMLAH CBR Segmen Jumlah Titik R Jumlah Titik R Jumlah Titik R Jumlah Titik R 2 1,41 21 3,18 41 3,18 61 3,18 3 1,91 22 3,18 42 3,18 62 3,18 4 2,24 23 3,18 43 3,18 63 3,18 5 2,48 24 3,18 44 3,18 64 3,18 6 2,67 25 3,18 45 3,18 65 3,18 7 2,83 26 3,18 46 3,18 66 3,18 8 2,96 27 3,18 47 3,18 67 3,18 9 3,18 28 3,18 48 3,18 68 3,18 10 3,18 29 3,18 49 3,18 69 3,18 11 3,18 30 3,18 50 3,18 70 3,18 12 3,18 31 3,18 51 3,18 71 3,18 13 3,18 32 3,18 52 3,18 72 3,18 14 3,18 33 3,18 53 3,18 73 3,18 15 3,18 34 3,18 54 3,18 74 3,18 16 3,18 35 3,18 55 3,18 75 3,18 17 3,18 36 3,18 56 3,18 76 3,18 18 3,18 37 3,18 57 3,18 77 3,18 19 3,18 38 3,18 58 3,18 78 3,18 20 3,18 39 3,18 59 3,18 40 3,18 60 3,18
  • 41. CBR segmen Metoda Grafis CBR Ruas : 1 Analisa CBR segmen Metoda Grafis No CBR (%) 1 7,29 CBR Jumlah > %> 2 3,85 0 15 15/15 * 100 % 100 % 3 3,81 1 12 12/15 * 100 % 80 % 4 0,62 2 11 11/15 * 100 % 73,3333 % 5 6,98 3 10 10/15 * 100 % 66,6667 % 6 3,87 4 5 5/15 * 100 % 33,3333 % 7 3,95 8 7,27 5 5 5/15 * 100 % 33,3333 % 9 9,17 6 5 5/15 * 100 % 33,3333 % 10 3,54 7 4 4/15 * 100 % 26,6667 % 11 9,74 8 3 3/15 * 100 % 20 % 12 2,22 9 2 2/15 * 100 % 13,3333 % 13 0,83 14 0,17 15 1,15
  • 42. CBR segmen Metoda Grafis 100 90 % SAMA ATAU LEBIH DARI 80 70 60 50 40 30 20 10 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 CBR 2.8 %
  • 43. 1. Apa yang dimaksud dengan tanah dasar dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kekuatan tanah dasar untuk jalan raya? 2. Sebutkan dan Jelaskan cara-cara penentuan nilai CBR tanah dasar untuk perencanaan perkerasan lentur?